Data Ekonomi Global Meningkat

Mengawali perdagangan hari pertama bulan February, Rabu (01/02) Dow Jones ditutup naik 83,55 poin atau 0,66% menuju level 12.716,46. Sementara itu S&P 500 naik 11,68 poin atau 0,89% dan Nasdaq naik 34,43 poin atau 1,22%. Kenaikan didorong oleh sentimen positif terhadap data ekonomi global yang menunjukkan adanya peningkatan.

US ADP National Employment index menunjukkan adanya pertumbuhan lapangan kerja pada sektor swasta sebesar 170.000 pada bulan, sedikit dibawah ekpsektasi analis akan kenaikan 185.000 lapangan kerja.

ISM manufacturing index naik dari 53,1 menjadi 54,1 pada bulan January, sedikit dibawah ekspektasi analis pada level 54,5. Sementara itu new orders index melesat dari 54,8 menjadi 57,6.

Construction spending in the U.S. naik pada December. Building outlays tumbuh 1.5 percent, based on Commerce Department.

Bursa Eropa ditutup positif dengan FTSEurofirst index melonjak 1,9%, UK FTSE naik 1,9% dan German Dax naik 2,4%. Penguatan juga masih dipicu oleh sentimen positif atas data ekonomi US, Europe dan China yang dirilis kemarin.

Eurozone Purchasing Managers' Index (PMI) naik dari 46,9 menjadi 48,8 pada bulan January dan UK manufacturing gauge naik dari 49,6 menjadi 52,1, diatas ekspektasi pada level 50,0.

credit-default swaps di 15 Negara euro turun 15 basis points to 324.5 basis points.
China's purchasing managers' index tumbuh from 50.3 in December menjadi 50.5 in January. Indonesia CPI berada pada 3.65% Y/Y

Harga minyak mentah turun US87c atau 0,9% menuju level US$97,61 per barrel

Harga emas naik US$9,10 atau 0,5% menjadi US$1.749,50 per ounce.