Market Flash - EUR terperosok ke level terendah tahun 2013 versus USD seiring bertambahnya bukti bahwa ekonomi AS mampu tumbuh lebih baik dibandingkan ekonomi zona Euro yang tertekan. Para trader berpendapat jika kombinasi dari data ekonomi zona Euro yang buruk, melambatnya inflasi dan ketidakstabilan politik di Italia akan mendorong biaya pinjaman untuk negara-negara Eropa bermasalah.
Fokus investor juga tertuju pada pemangkasan belanja AS sebesar $85 milyar yang secara otomatis akan berlaku pada hari Jumat.
GBP anjlok ke posisi terlemah sejak Juli 2010 terhadap USD setelah laporan Markit Economics dan Chartered Institute of Purchasing & Supply menunjukkan sektor manufaktur Inggris secara tak terduga menyusut menjadi 47,9 pada bulan Februari. Angka tersebut mementahkan ekspektasi kenaikan menjadi 51.
GBP juga merosot untuk ke-3 kalinya dalam 4 sesi teakhir versus EUR pasca Bank of England melaporkan penurunan persetujuan hipotek bulan Januari, yang mensinyalkan pasar perumahan tengah berjuang untuk pulih.
AUD tergelincir versus USD menyusul laporan yang mengindikasikan perlambatan ekspansi manufaktur China. Indeks manufaktur China turun menjadi 50,1 pada bulan lalu dari 50,4 pada bulan Januari, menurut National Bureau of Statistics dan China Federation of Logistics & Purchasing di Beijing.
Indeks serupa yang dirilis oleh HSBC Holdings Plc dan Markit Economics juga menunjukkan penurunan menjadi 50,4 pada bulan Februari dari 52,3 pada bulan sebelumnya. Hingga saat China masih merupakan mitra dagang terbesar Australia.