Market Flash - Euro anjlok terhadap Dollar AS pada hari Selasa seiring merebaknya spekulasi bahwa ECB mungkin akan mensinyalkan kebijakan moneter yang lebih longgar atau bahkan memangkas suku bunga dalam pertemuan pekan ini. Spekulasi itu terutama dipicu oleh perlambatan inflasi dan proyeksi pertumbuhan ekonomi blok 17-negara yang sedikit lebih lemah untuk tahun depan.
USD menuai dukungan dari kembali menguatnya ekspektasi tapering pada akhir tahun ini menyusul kenaikan indeks aktivitas sektor jasa AS. IDR pun mengalami pelemahan lalu sempat menguat menjelang penutupan senin lalu。
Yen naik le level terkuat dalam tiga pekan terhadap euro seiring gubernur BOJ mengatakan bahwa ekonomi sedang pulih secara moderat dan upaya mereka untuk menghilangkan deflasi telah berhasil.
Mata uang Jepang terapresiasi terhadap semua kecuali satu dari 16 mata uang utama ditengah spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa akan umumkan stimulus tambahan pada pertemuan kebijakan pada pekan ini ditengah memudarnya pertumbuhan di kawasan tersebut. Euro memperpanjang penurunannya terhadap dollar setelah anggota dewan eksekutif ECB Joerg Asmussen mengatakan bahwa pemulihan ekonomi "masih hijau."