Market Flash - Dollar AS dan Yen Jepang terapresiasi pada hari Senin seiring meningkatnya permintaan safe haven di tengah ancaman intervensi militer Rusia di semenanjung Krimea, Ukraina. Greenback juga menuai dukungan dari indeks manufaktur ISM bulan Februari yang lebih baik dari perkiraan, meskipun aktivitas bisnis terganggu oleh cuaca dingin yang ekstrim. Sebelumnya, Dollar AS telah terdorong oleh data belanja konsumen yang tumbuh 0,4% pada bulan Januari, seiring belanja jasa mencatat kenaikan terbesar sejak akhir 2001.
"Investor beralih ke safe haven klasik di tengah eskalasi ketegangan di Ukraina," kata Joe Manimbo, analis pasar senior pada Western Union Business Solutions di Washington. "Memburuknya situasi di Ukraina bisa menimbulkan ancaman baru bagi perekonomian global. Sementara perekonomian dunia masih terlihat rapuh menyusul bertambahnya tanda-tanda pelemahan China.