Market Flash - EUR terperosok ke posisi terendah 6-minggu versus USD pasca data pertumbuhan ekonomi Jerman yang moderat pada awal tahun gagal menghentikan kontraksi zona Euro untuk 6 kuartal beruntun, dengan Perancis turut tergelincir ke dalam resesi. Kontraksi ekonomi blok Euro yang berkepanjangan telah memperburuk spekulasi pelonggaran moneter oleh ECB. Sebaliknya, tanda-tanda pemulihan ekonomi AS telah mendukung ekspektasi penghentian program QE oleh Federal Reserve pada akhir tahun ini.
GBP diperdagangkan menguat terhadap hampir semua dari 16 mata uang utama setelah Bank of England menaikkan outlook perekonomian Inggris. Dalam laporan inflasi kuartalan, BoE menaikkan proyeksi pertumbuhan menjadi 0,5% untuk kuartal ini dari 0,3% pada kuartal pertama dan memperkirakan inflasi akan mencapai puncak 3,1% pada kuartal ke-3, lebih rendah dari proyeksi pada bulan Februari. Cable juga menuai dukungan dari penurunan angka klaim pengangguran bulan April.
USD memangkas sebagian penguatan terhadap JPY pasca data menunjukkan harga produsen AS mencatat penurunan terbesar dalam 3-tahun pada bulan April, seiring anjloknya harga bensin dan makanan. Kendati demikian, USD masih bertengger tidak jauh dari level tertinggi sejak Oktober 2008 seiring membaiknya sentimen terhadap ekonomi AS menopang ekspektasi penghentian program stimulus Federal Reserve. Sementara program stimulus agresif dari Bank of Japan, yang dimulai April lalu, nampaknya masih akan menjaga JPY di bawah tekanan jual.