Market Flash - Setelah notulen rapat terakhir FMOC dirilis menunjukkan banyak anggota menginginkan kepastian yang lebih terhadap pasar tenaga kerja sebelum menarik stimulus moneter, Chairman Federal Reserve, Ben Bernanke, berpidato dihadapan National Bureau of Economic Research. Bernanke mengatakan Federal Reserve tidak akan terburu-buru menaikkan tingkat suku bunga jangka pendek, bahkan jika tingkat pengangguran mendekati batas bank sentral sebesar 6.5%.
Tingkat pengangguran AS sebesar 7.5%, dan tidak pernah dibawah 7% sejak bulan November 2008. Bernanke juga menekankan The Fed benar-benar memperhatikan rendahnya tingkat inflasi saat ini. Jika inflasi tidak bergerak mendekati target 2% maka kebijakan akan tetap akomodatif. Pernyataan tersebut berarti tetap ada kemungkinan The Fed akan menambah atau mengurangi stimulus tergantung dari perkembangan ekonomi AS. Akibat pernyataan tersebut USD anjlok terhadap mata uang utama, indeks USD anjlok 1.46% menjadi 83.450.
EUR beranjak dari level terendah yang belum terjadi sejak Awal April, bahkan euro mampu menembus level 1.3000 menjadi level tertinggi untuk minggu ini.
Sementara JPY juga menguat tajam dengan diperdagangkan dibawah level
100.00.
GBP juga tak mau kalah dengan berhasil menembus level 1.5000, lepas dari level terendah selama 3 tahun terakhir pada hari Selasa lalu.
Bernanke juga tetap mempertahankan pernyataannya sebelumnya yang mengatakan kemungkinan akan mengurangi program pembelian obligasi sebesar $85 miliar per bulan akhir tahun ini dan berakhir pertengahan tahun depan.
Home /
Berita Ekonomi /
Info EURO /
info GBP /
info JPY /
Market Flash /
The Fed /
Federal Reserve Tidak Menaikkan Suku Bunga
Rabu, 10 Juli 2013
Federal Reserve Tidak Menaikkan Suku Bunga
Related : Federal Reserve Tidak Menaikkan Suku Bunga
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »