Market Flash - USD berhasil rebound terhadap EUR setelah Ketua Federal Reserve Ben Bernanke mengkonfirmasi ekspektasi pasar bahwa bank sentral AS akan mulai mengurangi stimulus pada tahun ini selama ekonomi menunjukkan pertumbuhan yang sesuai harapan. Sebelumnya, data housing starts dan building permits AS yang mengecewakan sempat membebani USD. Namun perlambatan aktivitas itu cenderung berumur pendek mengingat bullish-nya sentimen di antara developer perumahan.
Pagi ini EUR berada di level 1.3118, kembali menguat setelah sempat menyentuh level 1.3083 kemarin malam.
GBP melonjak ke posisi tertinggi 2-minggu versus USD pasca minutes pertemuan pertama Bank of England di bawah Gubernur baru Mark Carney mengejutkan para investor yang mengharapkan sinyal untuk ekspansi pembelian aset. Dalam minutes itu Paul Fisher dan David Miles terlihat melunakkan seruan untuk penambahan stimulus dan memilih untuk mendukung strategi yang melibatkan panduan pada tingkat suku bunga di masa depan. Penurunan klaim pengangguran di Inggris juga mendorong spekulan dan investor untuk kembali membeli GBP.
Saat ini GBP diperdagangkan di level 1.5210, menguat signifikan dari level sebelumnya di 1.5078 hingga sempat mencapai level 1.5267.
AUD terpaksa menghentikan kenaikan 2-hari beruntun terbesar sejak November 2011 seiring kembali merebaknya spekulasi pemangkasan suku bunga Reserve Bank of Australia dan perlambatan ekonomi China lebih lanjut. Mengacu pada indeks swap suku bunga terbaru, para trader masih melihat peluang sebesar 50% bahwa RBA akan menurunkan suku bunga acuan ke rekor terendah 2,5% pada pertemuan kebijakan bulan depan.
Pagi ini AUD menguat dan berada di level 0.9227, setelah sempat melemah ke level 0.9191.
Rabu, 17 Juli 2013
USD Rebound Terhadap EUR
Related : USD Rebound Terhadap EUR
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »