Market Flash - EUR tergelincir versus USD pasca data output industri blok Euro secara tak terduga menunjukkan kontraksi 1,5% pada bulan Juli, yang menandakan melemahnya permintaan rumah tangga dan rapuhnya pemulihan ekonomi blok 17-negara. Namun penurunan EUR masih terbatasi oleh ketidakpastian tentang waktu dan jumlah tapering Fed, menyusul data pekerjaan AS bulan Agustus yang mengecewakan pada pekan lalu. Kejatuhan klaim awal pengangguran AS pekan lalu, yang kemungkinan besar dipengaruhi masalah teknis, juga tidak banyak merubah ekspektasi pasar.
Pagi ini EUR berada di level 1.3297, melemah setelah sempat menguat ke level 1.3324.
JPY terapresiasi untuk hari ke-2 beruntun terhadap USD pasca data pesanan mesin Jepang yang stagnan pada bulan Juli, di tengah kekhawatiran akan terhambatnya pemulihan ekonomi oleh kenaikan pajak penjualan. Kondisi tersebut telah mendongkrak permintaan JPY sebagai safe haven. Machinery Orders Jepang tidak mencatat pertumbuhan pada bulan Juli setelah anjlok 2,7% pada bulan sebelumnya. Sementara itu, surat kabar Yomiuri melaporkan bahwa PM Shinzo Abe tetap akan menjalankan rencananya untuk menaikkan pajak penjualan dari 5% menjadi 8%.
Saat ini JPY berada di level 99.57, menguat dari level sebelumnya di 99.89.
AUD melemah terhadap semua mata uang utama setelah data menunjukkan kejatuhan angka pekerjaan, yang disertai kenaikan tingkat pengangguran ke level tertinggi 4-tahun. Jumlah orang Australia yang bekerja turun sebesar 10.800 pada bulan lalu setelah turun sebanyak 11.400 pada bulan Juli, menghantarkan tingkat pengangguran naik menjadi 5,8%. AUD juga mencatat penurunan pertama dalam pekan ini versus USD seiring kembali meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga RBA lebih lanjut.
Pagi ini AUD berada di level 0.9259, melemah dari level sebelumnya di 0.9354.