Market Flash - EUR kembali tergelincir versus USD seiring investor menyelamatkan diri dari kisruh politik di Italia dan menjelang berlakunya pemangkasan belanja secara otomatis di AS. Investor khawatir jika ketidakpastian di Italia, ekonomi terbesar ke-3 zona Euro, akan kembali memperburuk krisis di blok itu. EUR juga tertekan oleh data yang menunjukkan inflasi zona Euro melambat ke level 2% pada bulan Januari dari 2,2% pada bulan Desember, yang membuka pintu bagi ECB mengucurkan lebih banyak stimulus.
AUD berbalik menguat versus USD setelah data menunjukkan perusahaan-perusahaan akan terus berinvestasi hingga tahun depan, yang memaksa para trader memangkas ekspektasi penurunan suku bunga RBA. Perusahaan-perusahaan Australia memperkirakan mereka akan menghabiskan A$152,5 milyar ($156,8 milyar) untuk investasi pada tahun 2013-14, berkurang jika dibandingkan dengan estimasi A$168,2 milyar untuk tahun 2012-2013. AUD sebelumnya sempat tertekan oleh data belanja modal yang secara mengejutkan anjlok di kuartal terakhir tahun lalu.
JPY melanjutkan pelemahan pasca PM Jepang Shinzo Abe, seperti yang diperkirakan, mencalonkan Presiden Asian Development Bank Haruhiko Kuroda sebagai Gubernur BoJ berikutnya dan seorang akademis Iwata Kikuo sebagai salah 1 dari 2 Deputi Gubernur. Dengan parlemen Jepang yang diperkirakan akan menyetujui pencalonan itu, membuat peluang untuk langkah-langkah pelonggaran baru pada bulan April menjadi terbuka lebar. Dan itu berpotensi menambah tekanan jual JPY.