Market Flash - EUR merosot terhadap USD setelah Presiden European Central Bank Mario Draghi mengatakan bahwa apresiasi mata uang tunggal telah menambah resiko perlambatan inflasi dan mengancam prospek ekonomi zona Euro.
Namun penurunan Euro masih nampak terbatas seiring para trader cenderung melakukan buy on dips, terutama terhadap JPY yang melemah secara luas.
Perdagangan hari Senin juga berlangsung dengan volume yang tipis akibat ditutupnya pasar AS untuk memperingati 'President Day'.
JPY melanjutkan pelemahan pasca PM Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa pembelian obligasi asing merupakan opsi bagi bank sentral. Namun para analis melihat potensi berkurangnya momentum pelemahan JPY seiring investor berhati-hati menjelang pengumuman tentang siapa Gubernur Bank of Japan berikutnya.
Beberapa kalangan menjagokan kepala Asian Development Bank, Haruhiko Kuroda, akan terpilih sebagai Gubernur BoJ yang baru. Sementara sumber lainnya mengatakan jika mantan birokrat keuangan, Toshiro Muto, yang dipandang sedkit lebih radikal, masih memiliki peluang terbesar.
GBP anjlok ke posisi terendah 7-bulan versus USD menyusul komentar salah seorang pembuat kebijakan bank sentral tentang perlunya pelemahan mata uang lebih lanjut. Ekonomi Inggris telah stagnan selama 2 tahun terakhir dan upaya untuk lebih mendongkrak ekspor juga hanya berdampak kecil, meskipun GBP mengalami depresiasi 25% antara tahun 2007 dan 2008, menurut pembuat kebijakan senior Bank of England Martin Weale.
Sterling juga terbebani oleh buruknya beberapa data ekonomi Inggris terbaru, yang menjaga kekhawatiran para investor tentang resesi.