Market Flash - JPY diperdagangkan menguat terhadap sebagian besar rival utamanya setelah partai oposisi terbesar di Jepang menyatakan akan menentang pencalonan Kikuo Iwata, yang pro-kebijakan pelonggaran agresif, sebagai Deputi Gubernur BoJ. Partai oposisi utama, Democratic Party of Japan, mengatakan bahwa penolakan tersebut dilakukan terkait usulan Iwata untuk merubah Undang-Undang bank sentral, yang akan memungkinkan pemerintah untuk lebih mengontrol penetapan kebijakan.
Sementara masa jabatan Gubernur Bank of Japan saat ini, Masaaki Shirakawa, bersama 2 Deputinya akan berakhir pada 19 Maret mendatang. Meskipun tanpa dukungan dari DPJ, Iwata masih tetap berpeluang menduduki jabatan sebagai Deputi Gubernur BoJ jika PM Shinzo Abe mampu mengumpulkan dukungan suara dari partai-partai oposisi yang lebih kecil.
GBP berhasil rebound dari level terendah 2½-tahun terhadap USD seiring investor mulai mempertimbangkan jika penurunan tajam baru-baru ini telah terlampau jauh. Pandangan itu didukung oleh beberapa analis yang berpendapat bahwa sebagian investor akan mencoba memanfaatkan penurunan tersebut untuk mengambil untung, terutama mengingat minimnya data Inggris di sepanjang sisa pekan ini.
Bagaimanapun, kondisi perekonomian domestik yang rapuh tetap menjaga GBP dalam kondisi rentan menjelang pengumuman anggaran Inggris pada 20 Maret mendatang.
EUR tergelincir hingga ke posisi terendah 3-bulan versus USD seiring solidnya data penjualan ritel mendorong optimisme tentang ekonomi AS. Laporan Departemen Perdagangan AS menunjukkan penjualan ritel bulan Februari melonjak 1,1%, yang merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak September silam.
EUR juga tertekan oleh hasil lelang obligasi Italia yang lebih lemah dari lelang sebelumnya, sehingga mendorong yield beranjak lebih tinggi di tengah ketidakpastian politik negara.