Market Flash - EUR cenderung bergerak flat versus USD seiring data ekonomi kawasan yang lebih baik dari perkiraan terimbangi oleh kecemasan investor tentang kans penurunan suku bunga ECB dalam pertemuan hari Kamis mendatang. Perekonomian blok Euro yang terus melemah telah meningkatkan resiko bahwa ECB akan kian memperlonggar kebijakan dalam beberapa ke depan. EUR juga terus tertekan oleh kebuntuan politik di Italia, yang dapat mengarah ke pemilu ulangan pada bulan depan.
Bahkan jika ECB tidak memberikan kejutan dalam pertemuan kali ini, kita masih memiliki resiko kejatuhan lebih lanjut dalam data. Yang akan memicu spekulasi pemangkasan suku bunga segera pada bulan April mendatang.
GBP berbalik melemah tipis terhadap USD setelah data AS menunjukkan sektor jasa berekspansi pada laju tercepat dalam satu tahun di bulan Februari. Sebelumnya GBP sempat menuai dukungan dari data PMI sektor jasa Inggris, yang secara mengejutkan tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada bulan Februari. Namun ekspektasi bahwa Bank of England akan melonggarkan kebijakan lebih lanjut dalam pertemuan pekan ini terlihat terus membatasi setiap kenaikan jangka pendek GBP.
JPY diperdagangkan menguat terhadap USD pasca rapat dengar pendapat antara pemerintah dan 2 calon Deputi Gubernur Bank of Japan. Pemerintah Jepang telah mensinyalkan jika mereka menghendaki BoJ untuk menjalankan pelonggaran moneter yang lebih agresif guna merangsang ekonomi. Sementara beberapa analis berpendapat jika penurunan USD terhadap JPY lebih disebabkan oleh penyesuaian posisi di pasar, mengingat banyaknya posisi long USD/JPY sebelum rapat dengar pendapat tersebut.