Market Flash - AUD menguat terhadap sebagian besar mata uang utama setelah data menunjukkan perekonomian Australia bertumbuh pada kuartal lalu, dipicu oleh konsumsi rumah tangga dan tingkat ekspor. AUD melejit ke level tertinggi dalam sepekan terhadap JPY seiring trader memangkas ekspektasi pemangkasan suku bunga tahun ini.
Perdagangan berbagai mata uang relative sideways dalam range trading yang cukup sempit, dimana EUR berada dalam tekanan akibat data GDP zona Euro menunjukkan penurunan ekspor terbesar sejak Q1 2009 selain itu komentar dari Bersani masih menunjukkan situasi politik Italia yang belum juga mendapatkan solusi.
Sementara GBP berada dalam tekanan setelah testimony Gubernur BoE, Mervyn King didepan parlemen bahwa ada keinginan dari bank sentral untuk mereduksi rasio leverage sektor perbankan Inggris. Dimana reduksi rasio leverage tersebut akan memicu kontraksi penciptaan kredit Inggris sehingga pairing GBP jatuh dibawah 1.5080.
Pairing EUR/USD juga berada dalam tekanan sejak pembukaan sesi London seiring situasi politik Italia yang mengalami kebuntuan, dimana Bersani menolak peluang pembentukan koalisi pemerintahan dengan Berlusconi.
Selanjutnya para investor akan menunggu laporan tenaga kerja ADP yang diperkirakan sedikit turun ke 172,000 dibanding periode sebelumnya 192,000. Jika data ADP berhasil menunjukkan kejutan positif ke 200,000 maka seharusnya Dollar dapat menguat lebih lanjut terhadap mata uang EUR dan GBP.