Market Flash - EUR berbalik melemah tajam versus USD pasca Presiden Bundesbank, Jens Weidmann, mengatakan bahwa ECB akan memangkas suku bunga jika data-data terbaru membenarkan langkah tersebut. Weidmann dikenal sebagai salah satu anggota dewan kebijakan ECB yang paling hawkish dan oposan terkuat dari program stimulus. Sehingga sinyal keprihatinan Weidmann tentang resiko berlanjutnya perlambatan ekonomi zona Euro mungkin akan mendorong investor untuk kembali berfokus pada fundamental dan membangun posisi bearish EUR.
GBP anjlok terhadap USD setelah data menunjukkan kenaikan dalam tingkat pengangguran Inggris, yang menambah kekhawatiran tentang prospek ekonomi yang rapuh. Di saat bersamaan, rilis minutes pertemuan kebijakan Bank of England bulan April menunjukkan hasil voting 6-3 untuk mempertahankan jumlah pembelian aset pada £375 milyar. Untuk selanjutnya, GBP kemungkinan masih akan tertekan oleh ketidakpastian menjelang rilis data GDP kuartal pertama pekan depan, yang akan mengkonfirmasi apakah ekonomi Inggris telah tergelincir kembali ke dalam resesi atau tidak.
JPY tertekan versus USD seiring meningkatnya harapan bahwa negara-negara maju dan berkembang tidak akan menyuarakan keprihatinan atas pelonggaran moneter agresif yang telah memicu penurunan tajam mata uang Jepang. Para pembuat kebijakan dari negara-negara G20 akan memulai pertemuan di Washington pada hari Kamis. Spekulasi tentang pembahasan pelemahan JPY dalam pertemuan tersebut sempat merebak pada awal pekan ini setelah Washington mengatakan akan memonitor kebijakan Jepang.