Market Flash - EUR/USD melonjak di awal perdagangan pekan ini seiring dengan antusiasme pemerintahan baru Italia, namun sejauh ini reli di mata uang tersebut terhenti di level 1.3100 seiring rilis data ekonomi yang menunjukkan consumer confidence dan laju spending di kawasan tersebut masih di level terendah 3 tahun.
Parlemen di Italia akhirnya memilih PM Enrico Letta yang diambil sumpahnya hari Senin sebagai perdana menteri Italia yang baru. Mr. Letta sendiri merupakan politik dari tengah kiri dan berbagai kekuasaan dengan Angelino Alfano yang merupakan pendukung Silvio Berlusconi. Pemerintahan baru ini diharapkan cukup seimbang mendapatkan dukungan dari parlemen.
Respon positif para pelaku pasar tidak hanya tampak di bursa valas, namun juga pada pasar obligasi setelah lelang obligasi Italia yang menunjukkan penurunan yield obligasi pada tenor 5-tahun dan 10-tahun ke level terendahnya sejak Oktober 2010.
Bagaimanapun data ekonomi dari kawasan zona Euro masih membatasi antusiasmi, setelah dilaporkan indeks ritel PMI zona Euro hanya naik ke 44.2, masih dibawah benchmark ekspansi 50.00. Sementara consumer confidence di level -22, sedangkan survey bisnis dan konsumen melorot ke 88.6 dibanding bulan sebelumnya 90.1.
GBP menguat ke level tertinggi dalam 10 pekan terhadap USD setelah laporan industri menunjukkan harga rumah di Inggris naik bulan ini, mendorong optimisme bahwa perekonomian mendapatkan momentum. Sterling menguat untuk keempat harinya terhadap USD, kenaikan beruntun paling panjang sejak November. Laporan pemerintah pekan lalu menunjukkan perekonomian Inggris berhasil menghindari resesi pada kuartal pertama dengan angka GDP yang melebihi perkiraan, mengikis spekulasi bahwa Bank of England akan menambah stimulus.