Market Flash - Rupiah yang sempat diperdagangkan Rp 11.385 per dollar AS di akhir pekan menguat dibandingkan posisi hari sebelumnya pada kisaran Rp 11.500 per dollar AS. Bank Indonesia memandang perbaikan fundamental ekonomi mendorong penguatan nilai tukar rupiah tersebut.
Hal ini dapat dilihat dan akan dijaga supaya stabilitas dan volatilitasnya itu dalam kondisi yang baik. Namun kalau memang kondisi dari indikator-indikator ekonomi dalam negeri menunjukkan perbaikan tentu akan tecermin dari nilai tukar yang lebih kuat.
Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan pihaknya mengapresiasi penguatan nilai tukar rupiah lebih baik di antara negara-negara berkembang lainnya (emerging market). Indonesia termasuk negara yang menunjukkan perbaikan fundamental ekonomi.
Perlu dipahami bahwa di dunia ini selain melihat fundamental ekonomi, juga keinginan meyakini bahwa pasar keuangan itu dalam, tetapi juga ada perhatian terhadap tahun 2014 sebagai tahun politik.
Selain ada perbaikan fundamental ekonomi, Agus juga memandang peningkatan arus modal asing yang masuk ke Indonesia. Hal ini merupakan salah satu indikator kepercayaan diri terhadap Indonesia.