-->

Minggu, 08 Januari 2017

IHSG Trading Tips Today

Tips trading buat hari ini, Senin, tanggal 9 Januari 2017 :

BJBR : Terkoreksi dari level tertinggi 3500 menuju 2800, dan akhirnya kemarin mulai ada tanda-tanda reversal. Saham ini jika tidak turun dari level 2800, maka berpeluang rebound kembali diatas level 3000an kembali.

BJTM : Jika BJBR kembali ditarik, maka boleh diperhatikan juga saudaranya BJTM, posisi saham ini secara tehnical sangat bagus karena Close>MA5>MA20>MA50>MA200, berpeluang menguji level 650 kembali, syarat jangan turun dari 590.

BBTN : Mencoba break out dari level 1830-1850, jika berhasil, maka target selanjutnya adalah menuju level 2000-2100.

BRMS : Saham BUMI naik, maka saham BRMS ini juga ikut naik, Tembus level 74-75, maka berpeluang menuju level 80an, namun batasi resiko jika turun dari 66.

BRPT : Saham ini strong up trend, ot menuju 1745, namun waspadai aksi profit taking sewaktu. sehingga batasi sesiko jika turun dari level 1500.

BSDE : Ada gap down belum tertutup 1910-1850, Jika tidak mampu menuju level 1890-1910, sebaiknya profit taking dulu, karena berpotensi doble top.

BUMI : Saham ini break out dari level tertingginya 322, target berikutnya adalah 400, saham ini belum jenuh beli karena naik, baru hari ke-2, batasi resiko jika turun dari 310.

COWL : Saham ini naik tanpa henti dari level 600 hingga 1100, level tertinggi sepanjang masa 1115, nampakanya perlu didalami dulu secara fundamentalnya.

DOID : Saham ini secara tehnical strong up trend, Close>MA5>MA20>MA50>MA200, berpotensi menguji level tertingginya 600, gerakan saham ini saat ini jauh lebih halus daripada BUMI.

DSFI : Tunggu saham ini break out dulu dari level 170.

ERAA : Saham ini turun dari level 930 hingga 530, saat ini mulai ada tanda-tanda rebound kembali, tembus level 650 menuju 680 dahulu.

EXCL : Saham ini berhasil break out level 2580, maka target terdekat berikutnya adalah 2790-2800.

GJTL : Saham ini juga senasib dengan ERAA, dari harga 1755 hibawa turun hingga 955, harga saham ini dibawah 1000 murah sekali, apalagi saham ini sudah membukukan laba yang positif, jika tidak mampu tembus level 1250, sebaiknya take profit ahulu.

ICBP : Saham blue chips ini boleh perhatikan jika harganya pada area 7500-8000.

INCO : good job berhasil Break out 2850, berpeluang menuju diatas 3000an kembali, saham ini tidak jenuh beli.

INDF mencoba bermain diatas level 8000an kembali, harga mendekati level 7000 adalah rejeki anda.

INPC : Kemarin AR kanan, saham ini habis right isue di harga 111, cepat atau lambat pasti kembali bermain diatas level 111. Namun bermain saham ini berspekulasi tinggi, buat invest tunggu saja kalau harganya mendekati 70.

INTP : Saham semen secara fundamental saat ini masih belum bagus, area support saham ini di sekitar 14.000-15.000.

ITMG : Saham ini sedang up trend juga, saat ini berkonsolidasi di area 15.800-17.600.

KIJA : Saham property mulai ada tanda-tanda kehidupan, saham ini akan menguju level 300, jika tidak mampu tembus sebaiknya profit taking dulu.

KRAS : Saham ini kalau ramai gerakannya besar, tetapi kalau sepi gerakannya sempit, so sangat cocok buat trading saja.

KREN : Saham ini mendekati 400 beli, mendekati 500 jual.

LPCK : Saham ini belum ada tanda-tanda kehidupan, namun support mulai terbaca yaitu dilevel 5000.

LPPF : Saham blue chips ini beli di area 14.000-15.000, jual jika tidak tembus level 16.000. Namun jika tembus 16.000, berpotensi naik hingga level 20.000.

ratri, ratri money, ratri money changer, money changer, money exchage, kurs bagus, best rates
Ada 7 hal berita positif terkait saham sektor apa saja yang patut untuk dicermati untuk tanggal 9 Januari 2017 Simak ulasannya berikut:

1. Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menyiapkan belanja modal sebesar Rp1,5 triliun tahun ini. Perseroan mengalokasikan dana tersebut untuk tiga lini bisnisnya, yaitu properti, konstruksi, serta perkantoran dan hotel.
SSIA akan mengalokasikan capex sebesar Rp1 triliun untuk bisnis di sektor properti, sebesar Rp15 miliar untuk konstruksi, serta sebesar Rp445 miliar untuk perkantoran dan hotel. (sumber: www.britama.com)

Cermati Saham : SSIA

2. Kinerja saham BCIP pada tahun 2016 malah berbanding terbalik dengan kinerja keuangannya. Paling tidak jika melihat catatan keuangan hingga September 2016.

Dalam laporan keuangannya, pendapatan bersih perseroan naik 20,1 persen dari Rp136,09 miliar menjadi Rp165,85 miliar. Pertumbuhan pendapatan itu pun hanya tergerus beban pokok penjualan yang hanya Rp76 miliar atau naik tipis dari Rp74,52 miliar.

Hal tersebut, tentu saja membuat laba bersih perseroan tumbuh baik. Nilainya mencapai Rp37,51 miliar atau naik 329,67 persen dari Rp8,73 miliar di periode sama tahun 2015. ( sumber: bareksa.com)

Cermati : BCIP

3. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) lebih optimistis dalam menghadapi bisnis tahun ini. Sebab, produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit emiten ini diyakini akan meningkat seiring dengan memudarnya efek El Nino. Dalam keterangan resminya, manajemen BWPT menargetkan produksi TBS sepanjang 2017 meningkat 30% dibandingkan realisasi 2016 menjadi sekitar 226.489 ton. (sumber: kontan.co.id)

Cermati : BWPT

4. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk melakukan terobosan baru guna membangkitkan kembali industri tekstil di Indonesia.Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Kerja terkait tata niaga tekstil dan produk tekstil pada 6 Desember 2016 lalu. Salah satu menteri yang menghadiri ratas adalah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.


Menurut Jokowi, industri tekstil merupakan industri padat karya yang mampu menyerap banyak sumber daya manusia (SDM) bahkan menciptakan lapangan kerja baru di sektor distribusi perdagangan.

Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan yang melanda industri tekstil perlu adanya langkah-langkah strategis yang bisa mengembalikan produk tekstil dalam negeri agar lebih baik lagi. Misalnya, adanya kerja sama yang baik antara Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. (kontan.co.id)

Cermati: POLY

5. Perusahaan afiliasi Hapsoro Sukmonohadi, suami dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) masih mengincar proyek power plantsenilai US$686 Juta setara Rp9,12 triliun.
Emiten infrastruktur, utilitas, dan transportasi, PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) tak putus asa setelah tidak memenangkan tender proyek pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Muara Tawar berkapasitas 1.600 Megawatt. (bisnis.com).

Cermati : RAJA

6. Pemerintah optimistis target produksi pulp (bubur kertas) nasional sekitar 8,7 juta ton per tahun mulai 2017 bakal tercapai karena adanya tambahan pasokan dari dua pabrik terintegrasi di Sumatra Selatan dan Riau


Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Ditjen Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Panggah Susanto di Jakarta, Selasa (23/2/2016) mengatakan, kedua pabrik akan beroperasi tahun ini dan berproduksi pada 2017 dengan target 2 juta ton pulp per tahun. (bisnis.com)

Cermati: SULI

7. JAKARTA. Mengawali tahun 2017, harga komoditas aluminium terus menunjukkan tren penguatan. Di akhir pekan, Jumat (6/1), harga aluminium masih mempertahankan penguatannya, ditenagai lesunya data ketenagakerjaan Amerika Serikat.
Mengutip Bloomberg, harga aluminiumakhir pekan lalu untuk kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange tumbuh 0,62% ke level US$ 1.713 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Sedangkan selama sepakan harga sudah menguat hingga 1,18%. (kontan.co.id)

Cermati : GDST, BAJA dan NIKL

Previous
Next Post »