Market Flash - EUR melesat ke posisi tertinggi 3-minggu versus USD pasca serangkaian data ekonomi AS yang lemah mengikis ekspektasi bahwa Federal Reserve akan segera mengurangi stimulus moneter.
Pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal pertama direvisi menjadi sedikit lebih lambat. Sedangkan data lainnya menunjukkan klaim awal pengangguran secara mengejutkan melonjak pada pekan lalu dan kenaikan pending home sales yang lebih lemah dari eskpektasi. Meningkatnya sentimen terhadap ekonomi blok Euro pada bulan Mei juga turut menopang apresiasi mata uang tunggal.
Saat ini EUR/USD berada di level 1.3042, menguat dari level sebelumnya di 1.2933.
GBP terapresiasi untuk hari ke-2 berturut-turut terhadap USD , hingga menyentuh level terkuat dalam lebih dari seminggu, setelah laporan sebuah lembaga industri menunjukkan harga rumah di Inggris mencatat kenaikan terbesar dalam 18 bulan terakhir pada bulan Mei.
Saat ini GBP/USD diperdagangkan di level 1.5236, menguat signifikan dari level sebelumnya di 1.5109.
JPY kembali berada di bawah tekanan pada hari Kamis pasca sebuah sumber dari pemerintahan mengatakan bahwa Government Pension Investment Fund (GPIF) Jepang tengah mempertimbangkan pendekatan yang lebih fleksibel untuk memungkinkan pengalokasian dana investasi ke dalam pasar saham domestik. Berita tersebut berhasil mendorong indeks Nikkei beranjak lebih tinggi dan sebaliknya memicu beberapa aksi jual JPY.
Pagi ini USD/JPY terkoreksi menguat dan kembali rebound dari level 101.80 menjadi 100.89