Market Flash - EUR mempertahankan apresiasi terhadap USD pasca hasil survey menunjukkan perlambatan aktivitas bisnis di zona Euro sedikit berkurang pada bulan ini. Laporan Market menunjukkan indeks sektor jasa, berdasarkan survey terhadap sekitar 2.000 perusahaan, naik ke level tertinggi 3-bulan menjadi 47,5 dari 47,0 pada bulan April. PMI sektor manufaktur juga mencatat kenaikan menjadi 47,8 pada bulan Mei dari 46,7 pada bulan April. Kendati lebih baik dari ekspektasi, angka PMI masih tertahan di level kontraksi untuk 16 bulan beruntun.
Pagi ini EUR/USD berada di level 1.2930 dimana telah menguat dr level sebelum nya di 1.2850.
JPY melesat terhadap USD pasca kejatuhan saham yang dipicu data manufaktur China mendorong investor berbalik memburu mata uang safe haven Jepang. Indeks saham Nikkei anjlok sekitar 7,3% setelah mencatat level penutupan tertinggi sejak tahun 2007 pada sesi sebelumnya. Meskipun penurunan saham lebih lanjut masih berpotensi menekan USD/JPY, sejumlah analis memperkirakan tren pelemahan JPY akan tetap terjaga seiring berlanjutnya pelonggaran agresif di Jepang dan prospek pengetatan kebijakan di AS.
Saat ini USD/JPY berada di level 102.05, menguat dr level sebelumnya di 103.55.
GBP bangkit ke posisi tertinggi 10-minggu versus USD di tengah spekulasi bahwa depresiasi 3% pada mata uang sepanjang bulan ini telah berlebihan dan seiring laporan pemerintah menegaskan kembalinya ekonomi Inggris ke jalur pertumbuhan pada kuartal pertama. Estimasi ke-2 GDP Inggris kuartal pertama tidak berubah pada 0,3%, menurut Office for National Statistics. GBP juga menuai dukungan dari data lainnya yang menunjukkan persediaan meningkat sebesar £2,5 milyar dan belanja konsumen tumbuh 0,1%.
GBP /USD saat ini berada di level 1.5105 setelah melemah dari level sebelumnya di 1.5013.