Market Flash - EUR berhasil rebound terhadap USD seiring perbaikan kepercayaan ekonomi di blok 17-negara yang melampaui prediksi ekonom. Indeks sentimen eksekutif dan konsumen naik menjadi 91,3 pada bulan Juni dari 89,5 pada bulan Mei, menurut laporan Komisi Eropa di Brussels, yang lebih baik dari estimasi 90,4.
Euro juga diuntungkan oleh data AS, yang cenderung mengikis spekulasi
pengurangan stimulus moneter oleh Federal Reservedalam waktu dekat. Kendati demikian, para analis masih tidak terlalu yakin denganoutlook Euro setelah mata uang tunggal ini ditutup di bawah MA 200-hari, dengan beberapa petinggi European Central Bank mengisyaratkan keberlanjutan kebijakan moneter akomodatif.
GBP anjlok ke posisi terendah 3-minggu versus USD pasca revisi data GDP Inggris menunjukkan penyusutan yang lebih tajam dari level puncak tahun 2008 ke resesiterdalam. Pendapatan riil rumah tangga mencetak penurunan terbesar sejak tahun 1987 dengan merosot 1,7% dari periode 3 bulan sebelumnya, menurut laporan Office for National Statistics di London. Sementara GDP tumbuh 0,3% pada kuartal pertama tahun ini, sesuai dengan proyeksi awal.
AUD diperdagangkan menguat terhadap USD pada hari Kamis setelah beberapa pejabat Federal Reserve mengatakan bahwa pemulihan ekonomi belum cukup kuat untuk memulai pengurangan program stimulus, sehingga mendorong kembali permintaan untuk aset ber-yield lebih tinggi. AUD juga menguat terhadap hampir semua mata uang utama seiring Kevin Rudd dilantik sebagai Perdana Menteri Australia, setelah berhasil mengalahkan Jullia Gillard dalam pemungutan suara kepemimpinan Partai Buruh yang berkuasa pada hari sebelumnya.