Market Flash - EUR anjlok ke posisi terendah 6-minggu versus USD setelah European Central Bank mengumumkan jumlah pembayaran kredit perbankan yang jauh di bawah ekspektasi pasar, yang memicu keraguan atas kesehatan sistem keuangan zona Euro. Proyeksi dari Komisi Eropa yang memperlihatkan ekonomi zona Euro masih berpotensi untuk kembali mengalami kontraksi pada tahun 2013 juga turut membebani Euro, yang telah mencatat penurunan 3 sesi beruntun.
ECB pada hari Jumat mengatakan bahwa bank-bank Eropa akan mengembalikan sekitar €61,1 milyar dana pinjaman yang mereka peroleh tahun lalu melalui Long Term Refinancing Operation (LTRO), jauh di bawah perkiraan €130 milyar. Data itu mengisyaratkan bahwa beberapa bank masih merasa memerlukan dana pinjaman darurat tersebut, yang di lain sisi mengindikasikan jika neraca ECB akan menyusut dengan kecepatan yang lebih lambat.
JPY tergelincir versus USD meskipun sebagian besar analis melihat kejatuhan mata uang Jepang sepanjang 3 bulan terakhir mulai menunjukkan tanda-tanda kehilangan momentum. Ekspektasi bahwa pemerintahan baru Jepang akan mengambil langkah-langkah pelonggaran yang lebih agresif telah menenggelamkan JPY di seluruh bursa sejak November tahun lalu.
Fakta bahwa pembuat kebijakan AS tidak merasa keberatan dengan pelemahan JPY, yang telah membuat ekspor Jepang menjadi lebih kompetitif, juga menunjukkan kecenderungan penurunan mata uang masih akan berlanjut.
GBP beranjak menjauh dari level terendah 2½-tahun terhadap USD seiring beberapa investor memanfaatkan penurunan baru-baru ini untuk melakukan pembelian, meskipun GBP masih tetap rentan terhadap tekanan jual yang baru. Beberapa bank Inggris mengeluarkan rekomendasi 'buy' untuk GBP pada hari Jumat. Namun setiap kenaikan GBP mungkin hanya akan berlangsung sementara mengingat suramnya outlook Inggris dan fakta bahwa Bank of England menilai kejatuhan mata uang dapat membantu mereka menyeimbangkan ekonomi.