Data PMI zona Euro bulan Februari telah mempertegas berlanjutnya pelemahan di kawasan itu, yang menjaga prospek pemangkasan suku bunga oleh European Central Bank dalam beberapa bulan mendatang. Sementara resiko akan terjadinya perpecahan di parlemen Italia pasca pemilu berpotensi memicu aksi jual di pasar obligasi kawasan dan membebani EUR.
GBP berbalik menguat tipis terhadap USD seiring membaiknya data keuangan sektor publik Inggris, meksipun prospek pelonggaran kebijakan Bank of England masih menempatkan GBP dalam posisi rentan. Keuangan sektor publik menunjukkan surplus besar pada bulan Januari, meskipun pemerintah Inggris masih harus terus berjuang untuk memenuhi target anggaran tahunan.
Aksi beberapa hedge fund yang coba melakukan profit taking atas penurunan tajam baru-baru ini juga turut menopang rebound GBP.
Setelah menderita penurunan harian terburuk dalam hampir sebulan, AUD harus kembali tergelincir pada hari Kamis seiring kejatuhan komoditas global. AUD ini juga terbebani oleh pelemahan saham di seluruh dunia, yang mengikis permintaan untuk aset-aset berimbal hasil lebih tinggi.
Pasar global tengah diliputi sentimen negatif, dan itu tidak menguntungkan bagi Aussie, kemungkinan AUD baru akan bangkit pada satu atau dua pekan ke depan.