Market Flash - Euro melonjak pada hari Kamis seiring Presiden ECB Mario Draghi mengesampingkan ancaman deflasi di blok Euro, menyusul keputusan bank sentral untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah dan menunggu lebih banyak data sebelum bertindak. Sebelumnya pasar juga berharap ECB akan mensinyalkan kemungkinan pemangkasan suku bunga di masa depan. Dan kenyataan yang berbeda telah memicu short-covering Euro, yang menghantarkannya ke level tertinggi 1-minggu versus Dollar AS.
"Pergerakan terlihat dimulai ketika Draghi menyebutkan tentang tidak adanya ancaman deflasi. Dengan mengesampingkan deflasi, maka kemungkinan ECB untuk melonggarkan kebijakan akan semakin mengecil," kata Sebastian Galy, analis mata uang senior pada Societe Generale di New York
Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan tipis. IDR yg menguat karena investor dan bank asing menjual USD mereka sempat membuat IDR ke level 12160-an, hanya saja pada siang hari investor berbalik arah membeli usd kembali karena dinilai kondisi Indonesia yang masih belum stabil ( banjir) sehingga IDR hampir menyentuh 12200 kembali. IDR masih ada pengawasan ketat dr BI.