-->

Minggu, 12 Mei 2013

Data Regional Asia Melemah Memicu Investor Beralih

Market Flash - Data yang cukup mengecewakan dari China, Jepang dan Korsel sudah cukup menjadi alasan sentimen negatif para pelaku pasar di berbagai mata uang berimbal hasil tinggi kemarin ini.
Laporan manufaktur versi pemerintah dilaporkan hanya tumbuh 50.9 di bulan Maret, dibawah estimasi 51.0.

usd, idr, euro, jpy, hkd, exchange rates, myr, sgd, rmb
Sementara survey Tankan Jepang mengindikasikan sentimen bisnis sedikit pulih menjadi -8 dari sebelumnya -12, namun masih dibawah estimasi ekonom -7. Laporan neraca perdagangan Korsel juga tidak berhasil membantu setelah dilaporkan kenaikan ekspor hanya sebesar 0.4% dari tahun sebelumnya, dibawah estimasi 2.8%.

Berbagai data regional Asia yang lemah tersebut memicu aksi pengalihan resiko para investor, dimana EUR mendekati support 1.2800 dan AUD anjlok lagi ke kisaran 1.0400.

JPY menguat dan bursa saham Asia anjlok setelah mencetak kenaikan kuartalan ketiga seiring survey sentimen manufaktur besar di Jepang berada di bawah eskpektasi. Indeks manufaktur besar Tankan oleh Bank of Japan menunjukkan tingkat ekspor bertumbuh kurang dari perkiraan, sementara data PMI Cina berekspansi lebih cepat dari perkiraan.

Kita akan menantikan keputusan RBA yg diperkirakan akan men"cut" rate suku bunga pada pukul 9 waktu Australia.

Previous
Next Post »