-->

Kamis, 09 Mei 2013

GBP Menguat Terhadap Eur


gbp, usd, eur, euro, sterling, dollar

Market Flash - JPY melemah menembus level 100 per dollar untuk pertama kalinya dalam 4 tahun seiring kebijakan dari Bank of Japan untuk memerangi deflasi telah membawa yen menuju penurunan bulanan beruntun paling panjang dalam hampir selama 2 dekat. JPY telah melemah 4.2% sejak 4 April lalu ketika gubernur BOJ Haruhiko Kuroda menambah jumlah pembelian obligasi bulanan menjadi dua kali lipat dan mengubah target menjadi obligasi jangka panjang untuk mencapai target inflasi tahunan sebesar 2%. Yen terakhir kali mencapai level 100 pada tanggal 14 April 2009. Dollar berhasil mendominasi yen dan euro setelah laporan klaim pengangguran AS diluar dugaan turun ke level terendah dalam lebih dari 5 tahun.

GBP menguat ke level tertinggi dalam sepekan terhadap EUR seiring produksi industri Inggris meningkat di bulan Maret dan Bank of England menahan diri dari untuk menambah stimulus yang biasanya dapat berdampak pada pelemahan mata uang.

GBP menguat terhadap sebagian besar dari 16 mata uang utama seiring  Bank of England mempertahankan target pembelian aset atau yang dikenal dengan nama pelonggaran kuantitatif , di angka 375 milyar pound ($583 milyar) dan mempertahankan suku bunga di rekor rendah. Bank sentral akan merilis analisis ekonomi terbaru dan proyeksi inflasi pada tanggal 15 Mei.

AUD melonjak pada hari Kamis, dengan laporan angka kerja bulanan yang lebih tinggi dari perkiraan yang memicu spekulasi tentang langkah selanjutnya untuk suku bunga acuan Australia.
AUD bergerak tinggi setelah biro statistik Australia melaporkan bahwa para pengusaha menambahkan 50.100 pekerjaan di bulan April, dan juga turunnya tingkat pengangguran menjadi 5.5%.


Previous
Next Post »