EUR diperdagangkan melemah versus USD pada awal pekan ini setelah Presiden ECB Mario Draghi mengatakan bahwa bank sentral akan memantau data ekonomi selanjutnya dan siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan. Tekanan bearish EUR turut diperburuk oleh hasil survey yang menunjukkan terus berlanjutnya pelemahan sektor bisnis di blok 17-negara pada bulan April, dengan aktivitas bisnis di Jerman juga turut menderita kontraksi.
ECB pada pekan lalu telah memutuskan untuk menurunkan suku bunga dan mengisyaratkan kemungkinan pemberlakuan suku bunga deposito negatif. Jika terwujud, kebijakan tersebut akan mengharuskan bank untuk membayar biaya atas simpanan dan berpotensi mendorong aliran dana keluar dari zona Euro.
AUD anjlok terhadap USD pasca data penjualan ritel secara tak terduga mengalami kontraksi 0,4% pada bulan Maret, yang menambah spekulasi bahwa perlambatan ekonomi akan memaksa RBA untuk memangkas suku bunga ke rekor terendah. Berdasarkan indeks swap suku bunga, terdapat kemungkinan sebesar 53% bahwa Reserve Bank of Australia akan menurunkan suku bunga acuan dari level 3% dalam pertemuan kebijakan hari Selasa.